Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Stabil Karena Pedagang Mencermati Dolar Dan China Sebagai Petunjuk Berikutnya

Minyak stabil setelah penurunan dua hari dalam perdagangan musim panas yang tenang, dengan prospek dolar AS dan kebijakan moneter menjadi fokus.

Minyak mentah Brent diperdagangkan di bawah $85 per barel setelah turun 0,6% dalam dua sesi sebelumnya, dengan West Texas Intermediate mendekati $82. Mata uang AS menguat pada hari Senin setelah percobaan pembunuhan calon presiden AS Donald Trump, yang menjadi hambatan bagi komoditas termasuk minyak.

Meski demikian, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa data ekonomi AS terkini memberi para pembuat kebijakan lebih yakin bahwa inflasi terkendali, yang dapat menandakan penurunan biaya pinjaman dan pelemahan dolar AS.

Harga minyak mentah telah naik tahun ini, dibantu oleh pembatasan pasokan OPEC+ dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Namun, China tetap menjadi risiko utama bagi pasar minyak mentah, dengan pertumbuhan negara itu yang secara tak terduga melambat ke laju terburuk dalam lima kuartal dalam tiga bulan hingga Juni. Sidang Pleno Ketiga negara itu, yang menetapkan kebijakan ekonomi dan politik yang luas, akan berlangsung minggu ini.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 0,3% menjadi $84,61 per barel pada pukul 10:34 pagi di Singapura. Minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus turun 0,3% menjadi $81,66 per barel.

Sumber: Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-07-16